yaitu teknologi yang efisien dan stabil dalam pembakaran suhu tinggi
dengan tingkat polusi relatif rendah dibandingkan teknologi lain sejenis. Teknologi ini terbukti
lebih ramah lingkungan karena menurunkan emisi seperti nitrogen oksida, serta dengan penambahan
kapur juga menurunkan emisi sulfur oksida.
Alat lain adalah ESP (Electro Static Precipitator) untuk menangkap debu hasil pembakaran pembangkit
listrik. Debu terbang (fly ash) dapat ditangkap hingga 99,84%. Begitu juga alat CEMS (Continuous
Emission Monitoring System) untuk memantau emisi agar tetap sesuai baku mutu yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Pemantauan rutin di bawah pengawasan pemerintah dan penerapan peralatan teknologi menjadi upaya kami
agar seluruh operasional berlangsung aman dan tidak menimbulkan dampak lingkungan dan sosial.
2021: Uji kinetik dan CEMS (Continuous Emission Monitoring System)
menunjukkan nilai emisi tidak melebihi baku mutu Permen LHK N0.15/2019
2022: Rencana 100% sama dengan 2021
Go Top