Trimegah Bangun Persada

Reklamasi dan Penghijauan

keberlanjutan

Saat membuka lahan tambang, TBP menyimpan tanah (soil) yang digunakan sebagai penutup saat akhir penimbunan batuan sisa (overburden).

Tanah ini bermanfaat untuk media tumbuh vegetasi dan meningkatkan kemampuan media penumbuh di atas batuan sisa.

Bersamaan dengan kegiatan penambangan, kami juga melakukan reklamasi dan revegetasi di lahan tambang yang tidak digunakan lagi untuk lahan pabrik pengolahan/pemurnian. Kegiatan ini dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah erosi, mempertahankan kestabilan struktur lereng tambang, membentuk kembali struktur dan keanekaragaman vegetasi seperti sebelum penambangan, dan mendukung pembentukan spesies tanaman tertentu yang berperan penting dalam pengembalian habitat satwa liar.

Program penghijauan juga dilakukan di area operasional smelter nikel saprolit dan pengolahan & pemurnian nikel limonit agar keanekaragaman hayati setempat tetap terjaga.

Kebutuhan bibit untuk reklamasi lahan tambang maupun penghijauan berasal dari fasilitas pembibitan (nursery) milik perusahaan. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi bibit rata-rata per tahun 60.000 dengan jenis tanaman cepat tumbuh, jenis lokal, dan tanaman buah, termasuk kayu putih, jabon merah, mahoni, dan sereh wangi.

TBP juga melakukan survei tentang keanekaragaman flora dan fauna di kawasan penambangan dan pabrik, baik oleh karyawan internal maupun melibatkan akademisi. Hasil pemantauan akademisi independen di tahun 2021 menemukan beberapa satwa liar di area proyek, khususnya satwa burung dan reptil. Keberadaan satwa tersebut menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati di sekitar area proyek tetap terjaga.

keberlanjutan

Go Top